Melihat tingginya resiko bencana alam di Indonesia, perlu dilakukan upaya-upaya dalam pengurangan resiko bencana untuk mengurangi dampak dari bencana itu sendiri sperti korban jiwa, kerusakan infrastruktur, kerusakan lingkungan dan kerugian ekonomi. Dengan banyaknya resiko-resiko tersebut sangat diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan mumpuni untuk mengurangi resiko bencana.
BPBD Kabupaten Buleleng terus berupaya untuk mengedukasi dan mensosialisasikan tentang kesiapsiagaan bencana Hal senada juga disampaikan Ketua Forum Pengurangan Resiko bencana (FPRB) kabupaten Buleleng, Kadek Sumardika, S.Sos. juga menyampaikan FPRB memang selalu berdampingan dengan BPBD untuk melaksanakan pengurangan resiko bencana . dan akan membentuk DESTANA ( Desa Tangguh Bencana Becana ) serta Fotrum penanggulangan bencana tingkat desa. Desa tangguh bencana (destana) merupakan desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana.demi mengurangi risiko bencana
Dari BASARNAS memperagakan tentang bagaimana cara kita memindahkan korban dari bencana ke tempat yang lebih aman serta praktek langsung cara memindahkan korban
Dari PMI menjelaskan tentam bagaimana cara kita menangani korban kecelakaan dengan trauma pendarahan dan lain lain