Operasi SAR hari ke- 4 Kamis, 29 Agustus 2024 Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) 1 orang pendaki WNA tersesat di Gunung Batukaru, Kab. Tabanan, estimasi koordinat ( 8°21’4.85″S”S 115° 5’17.11″E) ± Ketinggian 1600 Mdpl;
Anak baru gede (ABG) asal Prancis,Txibo,yang terpisah dari ibu dan saudara-saudaranya saat mendaki Gunung Batukaru,hingga Selasa (27/8/2024) malam pukul 19.30 Wita belum ditemukan.
Mrs. Sooman bersama tiga putranya,yakni Lucas (17 tahun),Txibo (14 tahun),dan Rafael (12 tahun),mendaki Gunung Batukaru pada Minggu (25/8) sekitar pukul 10.00 Wita.
Mereka mengawali pendakian lewat jalur Pura Malen di Banjar Dinas Margasari, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Ibu dan ketiga putrinya itu mendaki dengan diantar driver I Gusti Ngurah Kusuma Putra (32 tahun) di Pujungan.
Mereka kemudian sepakat bertemu dengan rencana akan turun lewat jalur Penebel, dan sang driver disuruh menunggu di Penebel, karena WNA tersebut sudah booking hotel di wilayah Kecamatan Penebel. Mereka memperkirakan akan sampai di Penebel sekira pukul 18.00 Wita.
Namun, hingga malam hari sekitar pukul 22.00 Wita, Sooman beserta ketiga putranya itu belum juga sampai di Penebel, sesuai kesepakatan.
Sang driver kemudian melapor ke Polsek Penebel. Dia menimbang karena hari sudah larut malam dan jarak yang jauh, kemudian memutuskan untuk istirahat.
Keesokan hari, dari petugas Polsek Penebel mengarahkan untuk melapor ke Polsek Pupuan, Senin (26/8/2024) sekitar pukul 09.00 Wita.
Sekitar pukul 10.00 Wita, menyusul informasi dari Bhabinkamtibmas Wangaya Gede bahwa WNA atas nama Mrs. Sooman telah tiba di Penebel bersama anaknya, Rafael. Dikatakan Sooman bahwa dua anaknya yang lain masih terpisah dengan dirinya.
Sekitar pukul 11.30 Wita, kembali informasi menyusul dari Kantor Desa Karyasari, bahwa ada warga setempat yang menemukan WNA dan telah dibawa ke Pustu Desa Karyasari.
“Dari informasi tersebut, personel dari Polsek Pupuan bersama si driver yang melapor tadi mengecek ke Kantor Desa Karyasari, dan setelah dicek memang benar yang ditemukan itu bernama Lucas, anak pertama Sooman,” ujar AKP Sudiarba.
Sementara Lucas ketika ditanya tentang keberadaan adiknya, Txibo, menjawab tidak tahu karena terpisah. Selanjutnya Lucas diantar sang driver ke Penebel untuk menemui ibunya.”
“Mereka kemudian melaporkan kejadian ini ke Basarnas Denpasar untuk minta bantuan pencarian terhadap Txibo.
Sudiarba mengatakan, hingga malam (sampai berita ini ditulis sekitar pukul 19.30 Wita), Txibo masih belum ditemukan. Tim SAR dan relawan masih melakukan pencarian lewat jalur Wangaya Gede, Sarinbuana, dan Desa Karyasari.”
“Kami melalui Bhabinkamtibmas Desa Pujungan, perbekel, dan warga, masih siaga dan terus menggali informasi tentang keberadaan WNA atas nama Txibo,” pungkasnya.
Identitas target :
1. Nama : Stein
Umur : 15 Tahun
Warga Negara : Perancis
Jenis Kelamin : laki laki
Alamat Sementara : Villa Tepi Sawah Tabanan
Data Cuaca :
* Cuaca umum : Cerah Berawan;
* Suhu : 21°C – 28°C
* Jarak pandang : 10.5 Km.
Unsur Yang Terlibat :
1. POS Pencarian dan Pertolongan Buleleng 7 personel;
2. Sabhara Polda Bali 4 personel;
3. Polres Tabanan 4 Personel
4. BPBD Tabanan 4 Personel;
5. Pot. SAR Bhuana Bali Rescue 2 personel;
6. Babinkamtibmas Desa Pujungan;
7. IOF Rescue 2 Personel;
8. Rapi Bali 7 Personel;
9. Relawan Bukit Kutul;
10. Pemandu Lokal 2 personel;
11. Masyarakat setempat;
